Lampiran Lamaran Kerja – Hi rekan pencari kerja! Kamu tentu sudah merasakan tegang saat mengajukan aplikasi kerja, kan? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami perasaan kebingungan dan cemas ketika perlu menulis surat lamaran kerja. Akan tetapi tak perlu khawatir, sebab pada kesempatan ini kita akan mengulas lengkap cara menyusun surat lamaran kerja yang membuat HRD segera tertarik!
Saya masih jelas teringat momen pertama saya menulis cover letter. Sensasinya ibarat menghadapi ujian nasional – grogi, kebingungan harus mulai dari mana, dan khawatir melakukan kesalahan. Tapi dengan berjalannya waktu, saya menyadari bahwa menyusun cover letter memang sebenarnya tidak serumit yang terbayangkan. Hal yang utama kita semua tahu rahasianya!
Lampiran Lamaran Kerja
Maka, yuk kita buka perjalanan menyusun surat lamaran yang memikat hati perekrut kali ini. Siapkan catatan dan pena kamu, karena kami akan mengulas mulai dari A hingga Z!
Apa Sebenarnya Cover Letter Sih?
Sebelum kita masuk ke metode penulisannya, yuk kita pahami dulu apa sebenarnya surat lamaran kerja. Anggap saja ini sebagai “kenalan pertama” kamu dengan perusahaan yang diimpikan.
Aplikasi kerja, yang juga dikenal dengan sebutan cover letter dalam bahasa Inggris, adalah dokumen yang mengandung penyampaian identitas Anda kepada organisasi. Melalui surat ini, kamu menggambarkan siapa diri Anda, jabatan apa yang Anda incar, dan mengapa kamu percaya pantas untuk jabatan itu.
Visualisasikan Anda tengah berjumpa dengan individu yang mengesankan. Anda tidak mungkin seketika menceritakan cerita lengkap hidup kamu, betul? Nah, surat lamaran kerja juga seperti itu. Isinya singkat namun bermakna, umumnya sekitar 300-450 kata saja.
Mungkin ada di antara Anda yang berpikir, “Ah, lamaran kerja cuma formal. Bagaimanapun yang terpenting CV-nya menarik.” Wah, jangan salah! Banyak HRD justru mengamati karakter, kehati-hatian, dan intelejensi kandidat dari cara mereka menyusun cover letter.
Coba bayangkan, apabila ada dua pelamar dengan kemampuan yang sebanding, siapa yang siapa yang bakal dipanggil pertemuan? Yap, sering kali organisasi akan memilih pelamar yang cover letter-nya lebih menarik dan menunjukkan perilaku yang sopan.
Jadi, jangan anggap sepele daya cover letter loh, teman! Hal ini mungkin menjadi tiket dirimu untuk meraih kesempatan wawancara.
Struktur Lampiran Lamaran Kerja
Kini, waktunya kita melangkah ke bagian yang seru. Apa sajakah yang harus ada dalam lamaran kerja? Ibaratkan ini bak resep masakan. Ada bahan-bahan wajib yang tak boleh terlewat!
1. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
Elemen ini seperti cap waktu. Posisikan di bagian kanan atas, tidak dengan titik di akhir. Contohnya:
Jakarta, 8 Oktober 2024
2. Lampiran dan Perihal
Jangan dibuat singkatan ya! Tuliskan seluruhnya “Lampiran” dan “Perihal”. Posisikan setelah tanggal dan di atas alamat tujuan. Misalnya:
Perihal: Lamaran Pekerjaan Posisi Content Writer
Lampiran: 5 lembar
3. Alamat Tujuan
Bagian ini penting! Verifikasi alamat yang dituju tepat dan jelas. Kalau bisa, alamatkan kepada nama orang yang spesifik. Tapi kalau tidak tahu, nama jabatan juga bisa dipakai. Misalnya:
Kepada
Yth. Manajer HRD PT Maju Bersama
Jl. Sudirman No. 123
Jakarta Pusat
4. Salam Pembuka
Sederhana saja: “Dengan hormat,” Jangan abaikan tanda koma di akhirnya!
5. Isi Surat
Nah, ini bagian utamanya. Terdiri dari:
– Paragraf pembuka: Cantumkan posisi yang ingin dilamar dan dari mana kamu mendengar info lowongan.
– Paragraf isi: Sampaikan kenapa Anda cocok untuk jabatan tersebut. Cantumkan riwayat kerja dan keahlian relevan yang Anda kuasai.
– Paragraf penutup: Ungkapkan keinginan dirimu untuk bisa undangan wawancara.
6. Lampiran
Sebutkan dokumen apa yang Anda sertakan. Biasanya mencakup:
– Salinan ijazah terakhir
– Salinan KTP
– Pas foto terbaru
– CV
– Sertifikat pendukung (jika tersedia)
7. Penutup
Sampaikan rasa terima kasih dan aspirasi kamu. Contoh:
“Demikian surat ini.
Rahasia Ampuh Menulis Surat Lamaran yang Menarik
Sekarang, mari kita bahas beberapa trik rahasia untuk membuat surat lamaran Anda lebih menarik di antara deretan lamaran yang lain!
1. Sesuaikan Surat Anda
Jangan mengirimkan surat dengan format yang sama untuk semua posisi. Cocokkan isi surat dengan perusahaan dan pekerjaan yang Anda tuju. Tunjukkan bahwa Anda sudah melakukan riset tentang perusahaan yang Anda lamar.
2. Fokus pada Apa yang Bisa Anda Berikan
Jangan hanya berbicara tentang apa yang Anda harapkan dari pekerjaan. Sebaliknya, tekankan apa yang dapat Anda berikan untuk perusahaan.
3. Pakailah Bahasa yang Memikat
Usahakan untuk tidak menggunakan kata-kata yang biasa seperti “Saya adalah pekerja keras.” Ubahlah dengan contoh spesifik yang menunjukkan bahwa Anda memang pekerja keras.
4. Sebutkan Pencapaian Anda
Jika Anda punya prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar, jangan segan untuk mencantumkannya. Tapi ingat, jangan berlebihan!
5. Perhatikan Struktur dan Desain
Pakai jenis huruf yang jelas terbaca seperti Arial atau Times New Roman, dengan besar huruf 11-12 pt. Sesuaikan margin sekitar 1 inch di setiap sisi. Jaga agar surat Anda hanya satu halaman.
6. Lakukan Proofreading Berkali-kali!
Tidak ada yang lebih memalukan daripada salah ketik nama perusahaan atau pekerjaan yang dituju. Baca ulang surat Anda beberapa kali, dan minta teman atau keluarga untuk memeriksa juga.
Perangkap yang Harus Diwaspadai
Selain tips-tips di atas, ada beberapa kesalahan fatal yang harus dijauhi saat menulis surat lamaran:
1. Jangan Copy-Paste dari Internet
HRD sangat pandai mengenali surat lamaran yang diambil dari internet. Tulislah surat yang orisinal dan sesuai kepribadian.
2. Hindari Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa
Ini menunjukkan bahwa Anda kurang teliti. Gunakan fitur spell-check atau aplikasi grammar checker untuk membantu memperbaiki.
3. Jangan Terlalu Panjang Lebar
Jangan lupa, HRD membaca banyak lamaran. Jaga agar surat Anda singkat, padat, dan lugas.
4. Jangan Berikan Informasi yang Tidak Penting
Tak usah menceritakan semua kisah hidup Anda. Hanya berikan informasi yang relevan dengan posisi yang diincar.
5. Jangan Sampai Meremehkan Diri Sendiri
Jauhi kalimat seperti “Saya tahu belum berpengalaman, tapi…”. Tekankan kelebihan Anda!
Contoh Surat Lamaran yang Menarik
Surabaya, 11 November 2024
Perihal: Pengajuan Lamaran Pekerjaan Content Writer
Lampiran: 6 file
Untuk
Ibu Putri Lestari
Kepala HRD PT Konten Kreatif Indonesia
Jl. Sudirman No. 45
Bandung
Kepada yang terhormat,
Saya Budi Santoso, lewat surat ini menyampaikan keinginan untuk pekerjaan Content Writer pada CV Kreasi Nusantara yang saya lihat melalui laman JobsDB pada tanggal 5 November 2024. Saya adalah alumni Program Studi Komunikasi dari Universitas Gadjah Mada dengan latar belakang dua tahun menjadi penulis lepas, saya merasa yakin dapat berkontribusi yang besar kepada tim konten perusahaan.
Selama masa studi dan karir saya, saya telah mengembangkan keahlian menulis yang mumpuni dalam macam-macam format konten. Beberapa pencapaian saya meliputi:
– Menaikkan traffic situs klien hingga 60% lewat artikel SEO yang saya buat
– Meraih kemenangan dalam lomba esai tingkat nasional yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan
– Menjalankan blog pribadi dengan 10.000 pengunjung unik bulanan
Saya sangat kagum dengan pembaruan dan inovasi yang ditunjukkan oleh PT Konten Kreatif Indonesia dalam menciptakan konten yang viral dan bermanfaat. Saya percaya bahwa dengan kemampuan saya di area komunikasi dan keahlian menulis saya, saya dapat membantu bisnis Anda mencapai target audiens yang lebih luas.
Untuk bahan referensi, terlampir berkas berikut:
– Curriculum Vitae
– Fotokopi ijazah S1
– Contoh hasil tulisan
– Sertifikat pelatihan SEO Writing
– Pas foto
Saya berharap diberi kesempatan untuk berbicara langsung dan membahas lebih lanjut bagaimana saya dapat berkontribusi untuk kesuksesan tim konten PT Konten Kreatif Indonesia. Atas perhatian Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Budi Santoso
Gampang, kan? Kuncinya yakni keaslian dan memperlihatkan diri Anda yang sebenarnya. Yakinlah kalau HRD akan menyadari kalau Anda ialah kandidat yang mereka cari.
Ingat, semakin sering mencoba, semakin mahir Anda. Cobalah menghasilkan beberapa versi surat lamaran, dan minta pendapat pada kolega atau mentor Anda. Dengan latihan serta penyempurnaan berkala, Anda pasti akan mampu menghasilkan cover letter yang menarik perhatian HRD!
Semoga saran-saran ini Lampiran Lamaran Kerja membantu untuk Anda, Anda yang sedang mencari kerja. Tetap semangat dan pantang menyerah ketika mendapatkan karier yang Anda impikan. Selalu ingat, penolakan yang terjadi merupakan pintu menuju pencapaian yang lebih baik. Siapa tahu, surat lamaran berikutnya akan membuka peluang pekerjaan yang gemilang!
Sebagai kata akhir, jika Sobat masih mengalami kesulitan serta ingin berbagi pengalaman membuat surat lamaran, jangan sungkan untuk menuliskan komentar di bawah ya. Kita bisa saling tukar pengalaman serta juga saling belajar. Semoga keberhasilan selalu menyertai langkah karir Anda!